Rabu, 02 November 2016

Laporan Praktek STAR DELTA

 PENGENDALI MOTOR 3 PHASA
SAMBUNGAN STAR DELTA

I. TUJUAN
     Setelah melaksanakan praktik siswa dapat :
  •   Memilih alat dan bahan yang digunakan dengan benar
  • Mengecek kondisi alat dan bahan dengan benar
  •  Dapat merangkai motor listrik 3 phasa dengan sambungan STAR-DELTA
  •  Melaksanakan praktik sesuai SOP yang telah ditentukan
  • Membuat laporan praktik secara sistematis
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat Utama
  • MCB 1 Phasa              1bh
  • MCB 3 Phasa              1bh
  • MC                             3bh
  • TDR                           1bh
  • OL                              1bh
  • PB ON/OFF                1bh
  • Motor  3 Phasa            1bh

B. Alat Bantu
  • Obeng +/-
  • Tang Potong, Tang Kupas, dan Tang Sekun
  • Multimeter

C. Bahan
  • Kabel NYAF 1,5 mm2  (merah, kuning,hitam )
  • Kabel NYAF 0,75 mm2  (putih/hijau/coklat dan biru)
  • Kabel sekun
  • Spiral
III. DASAR TEORI

Rangkaian Star dan Delta adalah aplikasi yang paling sering digunakan untuk mengendalikan starting awal motor liartik karena memiliki memiliki daya yang cukup besar. Memang diperlukan daya yang cukup besar apabila kita ingin menggerakan sebuah aplikasi motor, rangkaian star ini juga dipakai untuk membuat semuanya menjadi stabil karena sudah dirubah menjadi rangkaian delta.

Untuk merakit rangkaian star delta, kita membutuhkan banyak komponen konektor dan timer. Gunanya komponen timer adalah untuk mengatur waktu perubahan dari sebelumnya rangkaian star menjadi rangkaian delta. Perubahnnay membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 detik. Kemudian, nantinya kita akan menemukan Termal Over Load Relay atau biasa disingkat dengan nama TOL. TOL ini berguna untuk memotong rangkaian motor menjadi berhenti apabila terjadi kelebihan beban.

Fungsi rangkaian star delta adalah untuk mengurangi arus start pada saat pertama kali motor di hidupkan. Karena perbedaan fungsi inilah, star delta paling banyak digunakan pada system starting motor listrik. Dengan fungsi ini tersebut sehingga dapat mengurangi lonjakan arus listrik pada saat motor di starter. Saat saat awal inilah motor tidak dikenakan tegangan penuh. Dengan menggunakan timer, rangkaian lilitan motor dipindahkan menjadi segitiga/delta sehingga tegangan dan arus yang mengalir menjadi penuh.

Cara kerja rangkaian star delta adalah membuat star yang dilakukan pada saat awal tidak dikenakan tegangan secara penuh dengan cara menghubungkan dengan star. Kemudian saat motor telah bekerja serta arus menjadi turun, timer akan secara otomatis memindahkan rangkaian menjadi delta. Dengan begitu arus arus yang mengalir menjadi penuh.

IV.  LANGKAH KERJA
  1. Pakailah pakaian safety dengan rapi dan benar
  2. Siapkan alat dan bahan
  3. Periksa kondisi alat dan bahan
  4. Siapkan gambar kerja
  5. Rangkailah instalasi kontrol sesuai gambar kerja
  6. Periksa rangkaian dengan alat ukur sebelum diuji tegangan
  7. Laporkan pada instruktur bahwa rangkaian siap dijalankan
V.   GAMBAR KERJA
  • Rangkaian Kontrol         

  •  Rangkaian Daya
  •  Diagram Leadder



VI.  CARA KERJA
1.      Rangkaian pengoperasian motor 3 Fasa hubungan Bintang Segitiga dengann cara otomatis menggunakan Magnetic Contractor dan Time Delay Relay.
-          Pertama periksa pemasukan dan pengeluaran sumber 3 Fasa dan netralnya terlebih dahulu.
-          Kemudian semua MCB di set pada posisi “ON” dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas.
-          Setelah itu tekan tombol start maka magnetic contractor 1 dan 2 akan bekerja. Motor 3 Fasa akan bekerja dalam hubungan Bintang dengan ditandai dengan lampu indikator merah menyala.
-          Setelah beberapa detik sesuai dengan pengesetan Time Delay Relay maka Magnetic Contractor 2 akan “OFF” dan Magnetic Contractor 1 dan 3 akan bekerja, motor 3 Fasa bekerja dalam hubungan segitiga dengan ditandai lampu indikator warna hijau menyala.
-          Apabila terjadi beban lebih Thermal Overload Relay akan “TRIP” dengan ditandai lampu indikator warna kuning menyala. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan tombol reset.
-          Untuk mematikan motor 3 Fasa, tekan tombol “STOP”.
2.       Instalasi penerangan 3 ruangan pada sebuah gudang yang hanya dapat dimasuki dari satu sisi dan letaknya berurutan.
-          Saklar 1 dan lampu 1 pada ruang 1, saklar 2 dan lampu pada ruang 2, saklar 3 dan lampu pada ruang 3.
-          Lampu 1 menyala apabila saklar 1 pada posisi “ON” dan saklar 2 pada posisi I, posisi saklar 3 sembarang. Pada posisi ini lampu 2 dan lampu 3 dalam keadaan mati.
-          Lampu 2 menyala apabila saklar 1 pada posisi “ON” dan saklar 2 pada posisi II. Pada posisi lampi 1 dan lampu 2 dalam keadaan mati.
-          Lampu 3 menyala apabila saklar 1 pada posisi “ON” dan saklar 2 pada posisi II, serta saklar 3 pada posisi II. Pada kondisi ini lampi 1 dan lampu 2 dalam keadaan mati.
VII.           KESMIPULAN
-          Jadi di dalam rangkaian pengoperasian motor 3 Fasa hubungan Bintang Segitiga semua komponen yang terdapat di dalamnya mempunyai peran masing-masing untuk melengkapi satu sama lain.
-          Rangkaian hubungan Bintang Segitiga digunakan pada sebuah motor yang memrlukan beban yang besar, seperti pada sebuah motor 3 Fasa 380/660V.
-          Pada hubungan Bintang (Star) mempunyai arus yang sama-sama (Kecil) sedangkan tegangannya besar. Dan pada hubungan Bintang terdapat tegangan jala-jala atau tegangan Line yang besar sedangkan arus jala-jalanya / arus Line kecil.
-          Hubungan segitiga (Delta) adalah kebalikan dari hubungan Bintang (Star) yaitu terdapat tegangan jala-jala yang kecil sama sedangkan arus jala-jalanya besar.
-          Menjalankan hubungan Bintang (Star) yang terlalu lama, akan menyebabkan motor cepat rusak, utnuj itu rangkaian harus cept diubah menjadi hubungan segitiga.